Siapa sih yang ngga pengen dapet uang banyak tanpa perlu keluar rumah? Terutama sejak ada pandemi, kerja dari rumah memang impian banyak orang.
Desainer adalah salah satu kelompok orang beruntung yang bisa dapet kerjaan dari mana aja, bahkan seluruh dunia tanpa perlu keluar rumah sedikit pun.

Jadi kalau kamu punya bakat desain tapi masih belum bisa jadi sumber penghasilan utama, mungkin kamu masih salah nih dalam memanfaatkan skill kamu.
Nih Owly kasih panduan supaya kamu bisa memaksimalkan bakatmu dan dapat banyak cuan meski cuma jadi anak rumahan:
1. Buka Jasa Desain
Cara pertama buat nyari cuan dari rumah adalah dengan menjual jasa desain kamu. Banyak metode nih yang bisa kamu pakai untuk jual jasa.
Pertama bisa open order/commission lewat sosial media. Untuk cara ini artinya kamu harus membangun personal branding dan portofolio yang bagus entah di Instagram atau TikTok.

Cara kedua, kamu bisa jual jasa desain lewat platform seperti Fiverr (mayoritas klien mancanegara) atau Sribulancer (klien lokal). Nah, kalau lewat jalur ini, selain punya portofolio yang kuat (bisa bikin di behance.com) kamu juga wajib punya skill komunikasi yang nampol (terutama dalam bahasa Inggris).
Rekomendasi Website: Fiverr, Sribulancer, Instagram.
2. Jual Aset
Nah, sambil menunggu orang order jasa kamu, jangan berdiam diri, ya. Lebih baik kamu jual-jual desainmu sebagai aset di website seperti Freepik.
Kamu bisa jual mulai dari desain iklan, template instagram story, sampai mockup. Kalau pengen lebih cepat cuan, belajarlah desain 3D dan jual asetnya. Soalnya desain 3D adalah kategori yang approval rate-nya tinggi di Freepik.
Rekomendasi Website: Freepik, Envato, Soizee

3. Jadi Content Creator
Sambil nunggu karyamu dibeli, yuk mulai untuk berkreasi. Coba deh mulai bikin tutorial di TikTok atau buat microblog di Instagram. Kalau kamu konsisten, ini bisa jadi portofolio sekaligus personal branding sebagai desainer.
Bahkan bukan tidak mungkin, kamu jadi influencer design yang diundang mengisi webinar atau bikin kelas online. Masa ngga mau sih?

4. Freelance Designer
Kalau orderan masih sepi, aset juga belum ada yang beli, coba yuk jadi freelance designer. Sekarang banyak banget kok perusahaan yang menawarkan posisi remote. Kalau memungkinkan, kamu bahkan bisa bekerja untuk beberapa perusahaan sekaligus.
Rekomendasi Website: LinkedIn.

Cara kedua, kamu bisa jual jasa desain lewat platform seperti Fiverr (mayoritas klien mancanegara) atau Sribulancer (klien lokal). Nah, kalau lewat jalur ini, selain punya portofolio yang kuat (bisa bikin di behance.com) kamu juga wajib punya skill komunikasi yang nampol (terutama dalam bahasa Inggris).
Rekomendasi Website: Fiverr, Sribulancer, Instagram.
5. Ikut Lomba
Selain bisa mengasah kemampuan dan mental, hadiah ikut lomba desain biasanya ngga tanggung-tanggung. Terutama lomba desain logo.
Salah satu yang banyak diikuti desainer adalah kompetisi desain logo yang diselenggarakan 99design. Banyak banget brand-brand yang bekerja sama website ini buat bikin sayembara logo. Dan tentu saja hadiahnya dollar. Cobain deh sekali-kali.
Rekomendasi Website: 99design.com

121.000++ Member Kami Sudah Menemukan Mentornya. Kamu Kapan?
Belajar Jadi Desainer yang Penuh Kreativitas dan Profesional di kelas “How to be a professional graphic designer”
Di kelas ini kamu akan belajar :
-
Design Thinking
-
Prinsip Fundamental Desain
-
Visual Hierarchy
-
Proses Ide, riset, dan pembuatan design brief
-
Sketching, Layouting, Thumbnailing
-
Anatomi Poster
-
Manajemen Data Desain
-
Etika Kerja dan Komunikasi dengan Klien
-
Teori Menentukan Harga Desain
Kesempatannya emang banyak, tapi apa kamu udah layak?
Memang sih ada banyak banget jenis pekerjaan yang bisa dilakukan desainer dari rumah. Tapi masalahnya, apakah skill kamu udah cukup ‘menjual’.
Karena akan bekerja sendirian, kamu wajib banget menguasai beberapa skill sekaligus untuk bisa punya ‘kekuatan’ dan terlihat ‘menjual’. Nah, beberapa skill tersebut diantaranya:
-
Bisa menentukan harga desain yang sesuai value diri
-
Bisa menjadi problem solver untuk klien
-
Bisa menerjemahkan brief design dari klien
-
Bisa software sekaligus teori desain
-
Bisa berkomunikasi dan presentasi di depan klien
-
Menguasai banyak style desain
-
Mengetahui apa itu design thinking
-
Mengetahui design management

Ini baru beberapa aja ya. Sebenarnya masih ada banyak lagi skill yang harus kalian kuasai.
Jangan harap dapet uang banyak kalau emang klien belum melihat kamu sebagai solusi dari masalah mereka. Jadi, sampai kapan kamu mau leha-leha dan jadi desainer yang biasa aja?