Retrofuturisme: Ketika Masa Lalu Bertemu Masa Depan dalam Desain
Retrofuturisme menjadi salah satu tren desain yang populer saat ini. Tren ini menciptakan gaya yang unik dengan menggabungkan elemen desain masa lalu dan masa depan.
Namun, seberapa jauh sebenarnya kamu memahami tentang konsep Retrofuturisme dan kapan tren ini pertama kali muncul?.
Apabila kamu masih penasaran soal Retrofuturisme dalam desain, wajib menyimak artikel di bawah ini, dikutip dari 99designs.com.

Baca Juga 7 Tren Font Desain Grafis 2023, Lebih Gelap dan Futuristik
Apa itu Retrofuturisme?
Retrofuturisme adalah gerakan desain yang menggabungkan elemen masa lalu dan masa depan, menciptakan perpaduan yang unik antara nostalgia dan inovasi.
Sebagai gerakan desain yang telah berkembang sejak pertengahan abad ke-20, gaya ini sering kali menggambarkan dunia masa depan sebagaimana yang dibayangkan oleh orang-orang di masa lalu.
Misalanya pada tahun 1950-an, orang-orang membayangkan mobil terbang dan rumah robot sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari pada tahun 2000-an.
Gaya ini berusaha untuk menyatukan visi masa lalu ini dengan teknologi dan desain modern, menghasilkan estetika yang khas yang menggabungkan yang lama dan baru.
Salah satu contoh desain Retrofuturisme yang terkenal adalah dalam film fiksi ilmiah dari tahun 1980-an, seperti Back to the Future dan Blade Runner.

Desain interior juga sering memakai elemen Retrofuturisme, seperti furnitur bergaya futuristik dengan warna-warna neon dan bentuk-bentuk yang unik.
Gaya ini juga ditemukan dalam desain produk, seperti perangkat elektronik dan mobil. Beberapa produsen gadget modern, seperti Apple dan Samsung, sering kali menggunakan desain Retrofuturisme untuk produk mereka.
Baca Juga 5 Tips Melindungi Karya Seni dari Pencurian