top of page

10 Aturan Membuat Ikon dalam Desain UI, Perhatikan Hal Ini

Apa saja aturan membuat ikon dalam desain UI yang wajib diperhatikan? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Ikon User Interface (UI) diketahui dapat mempercepat pengguna dalam mengenali dan memahami fungsinya.

Selain itu, penggunaan ikon juga bisa menambahkan gaya dan ketertarikan visual pada desain antarmuka pengguna yang kamu buat.

Ingat selalu bahwa menggunakan ikon tidak perlu rumit, bahkan beberapa ikon yang ditempatkan dengan baik dapat meningkatkan pengalaman pengguna dalam mengoperasikan sebuah website atau aplikasi.

Jika kamu masih bingung untuk membuat ikon yang baik, simak dulu aturan membuat ikon dalam desain UI, berikut ini.

Baca Juga 7 Tren Font Desain Grafis 2023, Lebih Gelap dan Futuristik
Aturan Membuat Ikon dalam Desain UI

Aturan Membuat Ikon dalam Desain UI – Freepik

  1. Buat ikon tetap sederhana

Jangan terlalu rumit dalam membuat desain ikon. Buat sesederhana mungkin, terutama pada ukuran yang lebih kecil.

Ikon terbaik adalah yang memiliki bentuk dan piktogram sederhana. Gunanya agar bisa diidentifikasi langsung oleh pengguna dengan mudah.

  1. Buat ikon yang mudah dikenali

Aturan yang penting dalam membuat ikon adalah harus mudah dikenali oleh pengguna.

Jika pengguna dibiarkan bertanya-tanya apa arti ikon, maka hasil desain ikon yang kamu buat bisa disebut tak berhasil.

Membuat pengguna bertanya-tanya soal arti ikon, sama saja seperti merusak pengalaman mereka dalam mengoperasikan website atau aplikasi yang kamu buat.

  1. Ikon harus diberi arti

Gambar yang digunakan untuk ikon harus memiliki arti yang mudah dipahami dan familiar buat para pengguna.

Antara gambar ikon dan artinya juga wajib terkait secara langsung. Misal ikon rumah itu punya arti sebagai beranda.

Walaupun metafora mudah dipahami pengguna, ikon dengan arti asli lebih mudah dikenali oleh pengguna.

  1. Pastikan ikon bisa diskalakan

Ikon sering digunakan dalam ukuran kecil, tetapi terkadang kamu juga membutuhkan ikon dalam ukuran besar.

Maka dari itu, pastikan bahwa ikon yang kamu buat itu bisa dikecilkan dan dibesarkan ukurannya tanpa merusak tampilan.

Kamu bisa menggunakan ikon yang semakin kompleks saat ukurannya semakin besar, tetapi pastikan tidak membuatnya terlalu rumit.

Baca Juga 10 Plugin Figma Terbaik buat Desainer UI/UX

Aturan Membuat Ikon dalam Desain UI – Freepik