Kalau kamu punya bakat desain tapi masih belum bisa menjadikannya sebagai sumber penghasilan utama, mungkin kamu masih salah nih dalam memanfaatkan skill kamu.
Desainer adalah salah satu kelompok orang beruntung yang bisa dapet kerjaan dari mana aja, bahkan seluruh dunia tanpa perlu keluar rumah sedikit pun.

Tapi masalahnya, masih banyak banget nih desainer yang belum tahu cara ‘menjual’ skill mereka dengan benar. Akhirnya, banyak banget desainer berbakat yang ngga bisa ketemu klien yang tepat.
Sayang banget ga sih? Yuk makanya lakukan beberapa hal ini supaya dunia tahu:
1. Bangun Relasi
Suka ngga suka, bisa ngga bisa, membangun relasi itu wajib. Gimana mau rame klien kalau orang-orang bahkan ngga tahu apa bakatmu.
Sama kaya berdagang, kita juga harus mempromosikan ‘skill’ kita. Caranya ya dengan membangun relasi seluas-luasnya agar semakin banyak yang tahu kemampuan kita.

Yuk mulai rajin berkomunitas atau kenalan dengan desainer-desainer lain di sosial media. Siapa tahu mereka bisa jadi pintu rezeki kamu, lho.
Gabung Komunitas Desainer Terbesar di Indonesia
2. Percantik Porto
Jangan sekali-sekali malas nyusun atau update portofolio. Karena cuma itu satu-satunya bukti kepada klien bahwa jasa kamu layak untuk mereka gunakan.
Portofolio juga bukan cuma file pdf itu aja ya. Kamu bisa membangun portofolio kamu di media sosial seperti Instagram atau TikTok. Jangan cuma upload karya aja, coba deh bikin konten seperti tutorial desain atau microblog.

Dengan aktif di sosial media, kamu juga bisa sekaligus membentuk personal branding-mu. Siapa tahu ada klien yang tidak sengaja melihat kontenmu dan tertarik untuk bekerja sama.
Ngga menutup kemungkinan juga kamu bisa jadi content creator dari sini. Nah, malah bisa jadi sumber cuan baru, kan?
3. Skill Mumpuni
Kalau kamu sadar, sekarang jumlah desainer grafis udah banyak. Bahkan tak sedikit yang menawarkan jasanya dengan harga murah.
Apa kamu udah punya kelebihan yang bisa membuat klien lebih memilih kamu daripada mereka? Kalau belum, itu artinya kamu perlu waspada.

Yuk stop malas-malasan dan upgrade skill kamu mulai dari sekarang. Jangan lupa juga bekali dirimu dengan pengetahuan teori dasar desain supaya ngga jadi desainer abal-abal.
4. Bisnis dan Negosiasi
Meskipun bekerja di industri kreatif, sebagai desainer bukan berarti kamu ngga perlu mikirin strategi bisnis. Justru desainer yang banyak klien adalah desainer yang sukses ‘berdagang’.
Ngga cuma pintar berbisnis, kamu juga wajib baik mengerti tentang negosiasi. Kamu butuh skill ini untuk berkomunikasi dengan klien soal brief, lama waktu pengerjaan, berapa kali revisi, sampai ke perjanjian pembayaran. Gimana, apa kamu udah punya skil ini?

Apakah Kamu Sudah Cukup ‘Menjual’ di Mata Klien?
Memang sih ada banyak banget jenis pekerjaan yang bisa dilakukan desainer dari rumah. Tapi masalahnya, apakah skill kamu udah cukup ‘menjual’.
Jangan harap dapet uang banyak kalau emang klien belum melihat kamu sebagai solusi dari masalah mereka. Jadi, sampai kapan kamu mau leha-leha dan jadi desainer yang biasa aja?

121.000++ Member Kami Sudah Menemukan Mentornya. Kamu Kapan?
Belajar Jadi Desainer yang Penuh Kreativitas dan Profesional di kelas “How to be a professional graphic designer”
Di kelas ini kamu akan belajar :
-
Design Thinking
-
Prinsip Fundamental Desain
-
Visual Hierarchy
-
Proses Ide, riset, dan pembuatan design brief
-
Sketching, Layouting, Thumbnailing
-
Anatomi Poster
-
Manajemen Data Desain
-
Etika Kerja dan Komunikasi dengan Klien
-
Teori Menentukan Harga Desain